PANJAT PISANG (BUKAN PINANG)
Traditional banana trees climbing competition
CIAMIS,WEST JAVA. INDONESIA: Indonesians take part in a traditional banana trees climbing competition. known as 'Panjat Pisang' held to mark ied mubaraq 1436H on July 17, 2015 in kampung Cibajing, Desa Gereba, Kecamatan Cipaku. Kabupaten Ciamis,West Java, Indonesia.
Perlombaan panjat batang pisang tidak membutuhkan tempat (lapangan) yang luas. Ia dapat dimainkan di mana saja, asalkan di atas tanah. Luas arena permainan panjat pisang ini hanya sepanjang 4--5 meter dan lebar sekitar 3--4 meter.
Peralatan yang digunakan diantaranya adalah:
(1) batang bambu yang relatif lurus dan sudah tua dengan panjang masing-masing sekitar 10 meter;
(2) sebuah batang pohon pisang berdiameter sekitar 20--30 sentimeter yang daun dan kulit luarnya telah dikupas;
(3) seutas tambang berdiameter sekitar 5 sentimeter dan panjang 5 meter;
(4) oli bekas untuk melumuri batang pisang agar licin;
(5) ember dan gayung untuk membasahi tubuh pemain agar tetap licin ketika memanjat;
(6) tali rafia, bilah-bilah bambu tipis, paku, plastik; dan
(7) hadiah-hadiah yang akan diperebutkan, seperti: baju, uang, sandal jepit, air mineral, pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya, bergantung dari dana yang dimiliki oleh panitia lomba.
Nilai budaya yang terkandung dalam permainan yang disebut sebagai panjat pisang ini adalah: kerja keras, kerja sama, dan sportivitas.
*Nilai kerja keras
tercermin dari semangat para pemain untuk dapat mencapai puncak batang
pisang dan mengambil hadiahnya.
*Nilai kerja sama tercermin dari
kekompakan para pemain ketika sedang bermain.
*Nilai sportivitas
tercermin tidak hanya dari sikap para pemain yang tidak berbuat curang
saat berlangsungnya permainan, tetapi juga mau menerima kekalahan dengan
lapang dada. [kabayan21]
No comments:
Post a Comment