Saturday 22 August 2015

MT GEDE PANGRANGO ( 2.958 mdpl )

First time muncak di  2.958 mdpl (Mt.Gede Pangrango)

 Gunung Gede merupakan sebuah gunung yang berada di Pulau Jawa, Indonesia. berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Gunung ini berada di wilayah tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 - 3.000 m. dpl, dan berada pada lintang 106°51' - 107°02' BT dan 64°1' - 65°1 LS. Suhu rata-rata di puncak gunung Gede 18 °C dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 °C, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari Cibodas dan Cipanas.

dalam perjalanan ini kami mengambil jalur gunung puteri, kami start dari jakarta tepatnya berkumpul di terminal kp rambutan. yang kemudian naik angkutan umum arah cianjur dan turun di cipanas. berangkat dari terminal kp Rambutan sekitar jam 11malam. dan tiba di base camp jam 2 dini hari. kami daftar dan dari pihak basecamp menyuruh kami untuk mulai mendaki jam 6pagi.. 
tapi kami memaksa untuk berangkat.. persaipan untuk perjalanan malam pun kami keluarkan. masing masing membawa lampu senter dan baterai cadangan... (*jangan ikuti kami yang tidak taat peraturan)
 berangkat jam 3 dini hari maksud kami untuk menyimpan tenaga untuk besok siang. perjalanan cukup menantang melewati hutan hutan tropis yang cukup dingin dan .. jam 11 siang barulah kami tiba di padang edelwise "Alun-alun Surya Kencana"
 jepret jepret narsis lalu lanjut perjalanan untuk ngecamp.
 
kami,istirahat untuk lanjut perjalanan besok pagi.... sekitar jam 4subuh kami bangun untuk melanjutkan ke puncak untuk minikmati indahnya sunrise di puncak Gede
kaki sempet kram sebelah ,saya istirahat di bantu teman yang lain... sampai kami tiba di puncak tertinggi gunung Gede

jam 10 siang kami sudah packing persiapan untuk turun karena kami mengajar waktu tempuh perjalanan
melewati jalur cibodas yang tracknya lumayan laaaah bikin sport jantung... terutama di tebing yang dinamakan turunan setan... dari namanya saja sudah cukup bikin merinding
 

dan kami tiba di cibodas sekitar jam 8 malam.... huuuuuuuuffffft perjalanan yang cukup melelahkan.... istirahat sambil makan mandi dan persiapan kembali ke jakarta untuk kembali ke aktifitas masing masing....

Berjalan bimbang lewati jalan setapak Gunung putri. menembus gelap malam dalam belantara. 
Resah.takut karena tak mengenal arah pasti. 
Pos demi pos di lalui. 7jam perjalanan di lewati
 sampai akhirnya tiba di alun alun di hiasi edelweiss yang terhampar luas di padang suryakencana.
 "Kapan pendakian ini akan berakhir??? I don't know.
Kaki lelah kaku, tapi tekad dan semangat tetap membatu. 
Selangkah demi selangkah pasti di lalui. Batu,akar,dan tanah kerikil tak jadi penghalang. 
Besar jasa Lutut ini yang menopang berat badan untuk menapakan kaki di Puncak Gede 
Untuk pertama kalinya. 
alhamdulillah..
Thx4 kawan n sahabat 
KALIAN LUAR BIASA..












MT.PRAU (2565 mdpl)

 Gembira bersama di 2565 mdpl (prau mountain)



just info: Gunung Prahu atau Prau adalah sebuah gunung yang terdapat di Dataran Tinggi Dieng tepat di perbatasan Kabupaten Kendal dengan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Berada di koordinat  7°11′13″LU 109°55′22″BT  gunung ini memiliki ketinggian 2.565 meter di atas paras laut

Akhirnya saya dan teman-teman berkesempatan mengunjungi Mt,Prau yang berada di ketinggian 2565 mdpl ..klo denger namanya pasti terkenal dengan golden sunrise dan bukit teletubisnya ,tak sabar rasanya,walaupun gunungnya tidak terlalu tinggi  tapi engga apa-apa  deh golden sunrisenya kan juara “KATANYA “.. akhirnya saya dagdigdug menanti perjalaan ini, kebayang bakalan seru sekali nih trip saya bersama teman-teman, Kami berangkat ber 12 orang. setelah persiapan matang packing ulang barang sebelum hari keberangkatan,sekalian tes cariier 60L saya yang baru beli hehehe...,sepatu siap fisik siap, izin dulu dari orang tua sebelum berangkat...  tanggal 1juni 2015 kami berangkat menggunakan bis jurusan terminal Wonosobo, di luar dugaan bis yang kami tumpangi hanya sampai purwokerto.(catatan:sebelum berangkat nego ulang sama sopir bis tanya bis ini sampai wonosobo atau tidak?... ) dan kami pun oper bis nyambung arah Wonosobo.

  Kami turun di alun alun kota Wonosobo. Di alun alun kota Wonosobo kami istirahan sambil melengkapi perlengkapan perbekalan kami yang masih kurang.tak berapa lama kami disambut sopir angkutan  yang menawarkan jasa untuk mengangkut kami sampai ke base camp patak Benteng..dan kamipun naek angkot dengan biaya Rp 25.000 per orang.

 Sekitar 2 jam perjalanan dari alun-alun Wonosobo kami tiba di patak banteng, sepanjang perjalanan kami disuguhi oleh pemandangan yang indah, perkebunan penduduk yang terlihat di kanan-kiri kami. Rata-rata yang ditanam di sini hasil perkebunan seperti kol,kentang,cabai yang di tanam penduduk di sini. dari patak banteng kami jalan sekitar 15 menit untuk sampai di base camp Mt.prau daerah Patak Banteng yang berada di dataran tinggi dieng yang cuacanya cukup dingin menusuk tulang...di sini ramai sekali pendaki berlalu-lalang baik yang mau memulai perjalanan ataupun yang baru turun.Kami pun daftar terlebih dahulu,packing ulang,ganti baju sama baju lapangan dan tak lupa sarapan.setelah semua selesai yap perjalanan sesungguhnya pun di mulai

Hap pertama melangkah  sudah di suguhi oleh track tangga yang di cor lumayan menguras tenaga,melewati rumah-rumah penduduk masuk ke dalam perkebunan penduduk
Baru 30 menitan berjalan kami sudah istirahat.. lumayan laaaah tracknya hehehe.
Minum dulu,makan cemilan dulu,menikmati pemandangan dulu,dari situ tampak jelas danau telaga warna dieng



lalu kami lanjut perjalanan sampai pos 1. Untuk sampai di pos 1 ini,dari basecamp cukup berjalan kurang lebih 1 jam. Di pos 1 kami istirahat cukup lama. Tentu saja tidak luput kami mengabadikan momen ini selfie-selfie dulu walaupun muka keringetan. Perjalanan dilanjutkan~ 

Track masih sama mulai masuk hutan ,tanah merah dan kebul yang sempurna kebetulan waktu itu musim kemarau.sampailah kami di Pos 2~
Jarak dari pos 1 ke pos 2 sekitar 1 jam. Lumayan karena kami berjalan santai hehe banyak berhenti maklumlah cuaca yang panas dan berdebu cepat membuat badan saya lelah. Minum dulu ,cemilan di keluarin untuk menambah tenaga. Lalu setelah tenaga terisi kembali kami pun melanjutkan perjalanan takut keburu sore



 
teng tooooong kami Tiba di pos 3 Ini merupakan pos terakhir yang akan saya temui.dan Ini satu-satunya pos yang saya ingat namanya,yaitu pos "CACINGAN". Unik namanya karena mungkin pikir saya kala itu tracknya muter-muter kali yah kayak cacing hahaha. Atau bisa jadi tracknya emang rumit kayak cacing.emang benar rumit.percayalah~....


Setelah pos 3 mungkin ini summitnya dari gunung ini. Karena track semakin menanjak, menyempit, dan licin. Mantap-mantap deeeeh pokonyaaaa' tracknya laki banget. Banyak tali-tali yang menolong untungnya meringankan beban saya. Tapi kita harus hati-hati salah salah menyerodot dan masuk jurang. lanjut Menuju puncak prau,track semakin terjal. Kami harus bergantian naiknya sama yang turun karena jalannya kecil,licin,dan terjal banget. Di tolong dengan seutas tali yang entah siapa yang menarohnya di sini. Tapi ini sangat menolong kami.

 

Setelah 4 jam perjalanan yang seharusnya 2 jam karena maklumlah hehehe,,, tau kan Kita jalannya kayak siput. Tak apa untungnya teman-teman yang lain biasa memahami. Akhirnya kamipun tiba di puncak Mt.Prau .... jengjeeeeeeeeng kami tibaaaaaa di sambut dengan gerimis romantis dan kabut kabut cinta hahahahaha. 


  


Matahari sebentar lagi mau terbenam itu artinya Sunset tiba sebentar lagi. Iyah ini saat-saat yang saya tunggu melihat susnsetnya gunung prau.tentu saja saya tidak melew atkan momen itu. Tapi sayang sunset tidak begitu jelas terlihat karena tertutup kabut tak apalah jeprat-jepret pun dimulai~




Suasana di puncak prau makin malam makin ramai. Mungkin karena itu hari libur jadi prau ramai sekali banyak di datangi pendaki dari berbagai penjuru daerah. Tenda-tenda warna warni berjejer di sepanjang puncak gunung ini.jangan ditanya soal dingin. Dingin banget saya sudah melapisi badan saya dengan 1 kaos, sweeter di tambah jaket polar dan itu masih dingin. 15 derajat kata teman saya yang melihat suhu di jam tangannya. Pantesan 15 derajat untung gak mines juga yah bisa beku ekeu .  kalau sudah dingin seperti ini minuman angetlah solusinya seduh kopi lagi *surupuut sambil memandang langit yang dipenuhi oleh bintang-bintang. Banyak banget deh bintangnya . ah enjoy benar-benar enjoy ~ 
 





Pagi sudah tiba~Ini yang enjoy dari gunung Prau,kita tidak usah summit untuk liat siunrise ,seperti gunung yang lainnya kan kita campnya di puncak hehe . Pukul 05.00 wib para pendaki sudah berkumpul dan keluar dari tendanya masing-masing. Tentu saja mereka pun sama seperti saya ingin menikmati Golden Sunrise nya prau .Gunung prau kan terkenal dengan Golden Sunrisenya. Hari ini saya harus membuktikanya . penasaran juga gimana sih Golden sunrise itu. Apa bedanya dengan sunrise biasanya . dan kami pun kecewa karena gak dapat viewnyaa karena terhalang kabut..kami sabar menunggu sambil jepret jepret narsis hehehe....



 

 *bukit Teletubies


Puas selfie-selfi kami pun balik ke tenda,menyiapkan sarapan pagi kami di puncak Prau..terasa berdeda itu pasti karena kita menikmatinya di puncak gunung di temani awan dan udara yang ahh enyoy dingin dingin empuk gmanaaaaaa gituh~~
 
Usai sarapan,kami pun langsung packing lagi.iyah waktunya kami meninggalkan  Gunung prau yang mengagumkan ini.huhu sedih rasanya harus berpisah sama Prau. Banyak kenangan di sana. Kalau ada waktu pastinya saya harus balik lagi ke sini. Harus :”)

 (kabayan21)